November 22, 2008

62: Rancangan-Nya

Lebih dari suka
Hampir kepada sayang.

Aku ingin sekali
Mencari dia yang namanya tertulis dalam buku takdirku.

Aku ingin sekali
Mencari dia yang namaku tertulis dalam buku takdirnya.

Saat aku berasa yakin sekali dialah orangnya
Saat itu juga hati ini terdetik ragu
Saat itu juga rasa takut kehilangannya
Saat itu juga rasa tak mungkin memilikinya
Saat itu juga jiwa ini menjadi sepi.

Lalu aku selalu saja jadi buntu
Gantung di tengah jalan.

Lalu aku selalu saja jadi pasrah
Serahkan semua pada takdir.

Tapi mungkin ini jadi yang terakhir.

Kerana perancangan Tuhan itu sempurna sekali.
Dan indah.

5 comments:

Anonymous said...

sepi itu rindu
rindu itu cinta
cinta itu bahagia
bahagia itu suami

kamu ingin sekali melihat takdirmu
tapi tuhan saje yg tau
biar mase menentukan segalanye
andai kite masih bersama

sang_tikukata said...

poyo la aishah! perli aku ke ape..haha. btw, nice poem. got hidden talent rupenye minah sorg ne :P

leming said...

bila 'aisyah yg lalu' berkata-kata..
aku nk gelak..
hahhahaha

sang_tikukata said...

haha.jahat eme

sang_tikukata said...

Ku sangka ia yang terakhir.
Tapi bukan.
Sungguh, kuasa Tuhan tiada siapa dapat menjangka.

You Play it Cool
You're not in your face, smokin' hot... and it's all by design
You have a carefully crafted cool persona, leaving everyone wanting to know just a little more.